Berani mencintai harus berani juga untuk menafkahi itu lah prinsip lelaki sejati.
Tak terasa secangkir kopi sudah tinggal seruput saat ku bayangkan bagaimana masa depan ku nanti.
Ah bodo amat,masa depan itu biar lah menjadi urusan masa depan dan urusan sekarang harus di selesaikan sekarang.
Tak perlu kwatir dengan apa yang terjadi nanti ?
Lihat" Burung burung saja tak pernah menanam namun ia terus menuai "
Percaya kan saja sama sang pencipta Dia pasti akan menguatkan mu.
Masalah cinta ini,biarlah tetap berjalan seperti seharusnya.
Yang pastinya aku serius untuk menakluk kan samudra bersama mu.
Tak perlu risau dengan cibiran orang tua mu,masalah menafkahi biar lah menjadi tanggung jawabku.
Asalkan kau selalu ada untuk menguatkan ku maka aku akan terus menghabiskan setiap detik hidup ku hanya untuk mencintaimu.
Kurang lebih seperti itu lah komitmen ku terhadap seseorang gadis yang aku cintai.
Meski sempat di larang oleh keluarga nya karena aku orang susah namun pada akhirnya Tuhan menunjukkan kebesaran nya.
Comments
Post a Comment