Menelusuri jejak kerinduan tentang kampung halaman ku.
Perjalanan sudah sangat jauh yang ku tempuh,pahit manis nya hidup di perantauan orang tetap harus ku nikmati.
Tak peduli akan banyak nya rintangan karena semuanya harus ku hadapi dengan senyuman yang mulai memudar.
Tak akan pernah aku menyerah dan memutuskan untuk pulang,karena niat dan tujuan ku adalah keberhasilan.
Meskipun ada banyak kisah yang ingin ku ceritakan kepada ayah dan ibu di kampung halaman sana.
Aku merindukan senyum nya,canda tawa nya,dan suasana indah di kampung halaman ku.
Kini langkah kaki ku mulai lelah untuk terus berjalan pada mimpi dan harapan ini.
Sudah cukup banyak yang ku hadapi,
Sudah berbagai macam liku liku kehidupan yang aku takluk kan.
Menelusuri sebuah sungai yang panjang,menjelajahi hutan belantara dan menapaki tentang jejak jejak kerinduan akan suatu kampung halaman.
Rasanya aku ingin pulang,
ke rumah dimana dulu aku dilahirkan.
Menemui ibu yang cintanya tak pernah padam,
Rasanya aku ingin pulang,
ke rumah dimana dulu aku bermain
tertawa riang bersamanya yang tiada pernah lelah.
Rasanya aku ingin pulang,
ke rumah dimana dulu aku belajar
mengeja kata demi kata, merangkak berjalan berlari.
Rasa aku ingin pulang.
ke rumah dimana dulu aku meninggalkannya berlinangan air mata.
tersandar sedih di pintu kayu yang sudah usang.
Aku rindu dan ingin rasanya menemui ibu dan mendekapnya erat
berbaring dipangkuannya, hingga tertidur dalam belaian lembut.
Aku ingin kembali,
mengambil sepeluk energi cinta dari nya.
Ini lah cerita ku tentang kerinduan akan suatu kampung halaman ku,
Rasa nya memang lebih pahit dari pada secangkir kopi ku ini.
Tak ada cara lain yang bisa ditempuh selain harus siap untuk menghadapinya.
Hem terima kasih ya sudah mampir kesini,semoga tulisan ini bisa menjadi motivasi serta inspirasi untuk kita semua.Amin
Good luck.
Comments
Post a Comment