Tak pernah ku bayangkan sebelumnya bahwa kenyataan dan akhir dari cerita ini adalah luka yang sangat perih.
Semestinya aku sadar,bahwa perhatian mu yang kemarin itu hanya sebatas pura pura saja.
Namun aku terlalu lugu dan bodoh karena menganggap semuanya itu adalah tulus tapi pada kenyataan hanyalah modus.
Kamu bersandiwara tentang cinta bagaikan sang dewa yang memuja sang dewi.
Hingga membuat tatapan ku tak bisa berpaling dari senyum mu itu.
Kau memulai semua nya dengan indah hingga ku lupa akan sakitnya masa dulu namun dalam sekejap kau mengakhirinya dengan lebih perih dari pada sakit pada masa itu.
Sudahlah,aku sudah terlalu lelah dalam hal cinta.
Mungkin ini saat yang tepat untuk berhenti mencintai dan mengharapkan siapa pun termasuk juga ikhlas melepasmu.
Aku sudah memaafkan mu,atas segala perhatian mu yang hanya sebatas pura pura itu.
Pergi lah sejauh apapun yang kau mampu dan jangan kembali lagi.
Comments
Post a Comment