Ketika tak ada lagi kedamaian di negeri ku tercinta.
Suatu kenyataan yang sangat miris jika diceritakan, akan teramat panjang kata kata yang dirangkai jika di jadikan sebuah kisah.
Negeri ku yang dulu nya damai, saling menghargai, bersatu dalam berjuang dan tangguh ketika mengusir penjajah kini ibarat pedang yang mulai tumpul, ibarat perahu yang terdampar, ibarat air yang hanya mengikuti arus sungai tanpa arah dan tujuan.
Negeri ku tercinta tak lagi damai, tak lagi ada toleransi dalam perbedaan, serta penuh dengan keserakahan, keegoisan dan gila akan kekusaan.
Aku sendiri bingung hal baik apa yang akan di ceritakan kepada anak dan cucu kelak jika setiap hari nya selalu ada kabar para penguasa terjerat hukum, korupsi, suap, serta tertidur pulas dalam ruang rapat dan juga kasus perzinahan.
Negeri ku tercinta sekarang mulai saling menghakimi, saling menyalahkan, saling merasa diri paling benar.
Bahkan sudah tak asing lagi ada orang menyebutkan yang bukan kaum nya adalah kafir.
Sungguh sangat miris jika di negeri ku tercinta ini sudah tak ada lagi kedamaian.
Mungkin ini hanya lah curahan hati seorang pria desa yang katanya adalah putra bangsa namun pada kenyataan hanya lah sampah negara.
Kini tangisan dan penderitaan rakyat lemah mulai dianggap lelucon oleh para penguasa, bahkan ada yang sengaja mengatasnamakan kepentingan rakyat padahal untuk mengisi kantong nya sendiri.
Mungkin para penguasa menanggap perjuangan para pahlawan masa dulu hanyalah fiktif belaka seperti sebuah film action namun jika bisa melihat, para arwah pahlawan pahlawan yang gugur selalu berlinang air mata.
Mereka menangis karena negeri ku tercinta mulai goyah dan dalam kondisi genting, mungkin hanya satu harapan mereka adalah murka nya tuhan kepada umatnya.
Sunggguh sangat miris jika memang sudah tak ada lagi kedamaian di negeri ku tercinta, ku harus mulai melupakan secangkir kopi yang selalu dinikmati ketika pagi hari sambil merenungkan nasib diri dan bertanya kemana kah rasa nasionalisme mereka kepada negeri ku tercinta ini.
kita seharusnya sebagai anak bangsa harus malu dan dilihat oleh bangsa lain kenapa kita saling ribut dan tidak saling memaafkan kapan indonesia mau maju buat ingat jaman semakin susah kasihan rakyat
ReplyDeleteTerima kasih gan atas kunjungan nya.
Deletekomentar yang sangat luar biasa dari agan
keren :)
ReplyDeleteTerima kasih kawan,tunggu kunjungan balik saya ya dan siapkan secangkir kopi hehe
DeleteSemoga negri ini nggak terjadi apa apa, miris liat pada musuhan gara gara pilkada
ReplyDelete