Pada hari itu ku memutuskan untuk rela melepas mu bersamanya dan asalkan kau bahagia.
Cukup sudah ku berkorban dan berusaha memberikan yang terbaik namun apalah daya jika pergi adalah jalan terbaik bagimu, memang tak mudah dan sangat sulit melihat mu bahagia bersama orang lain tapi ku harap itu adalah langkah yang benar dalam hubungan kita yang cukup rumit untuk di lanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
Berulang ulang kali ku bersabar untuk membuktikan bahwa aku mempunyai rasa cinta yang tulus tapi tak pernah sedikit pun ada respon darimu, entah mungkin kamu sudah tuli atau mungkin juga kamu memang sengaja tak peduli.
Kamu salah besar jika menganggap ku adalah seorang pengemis cintamu, aku tak sebodoh itu dan selama ini aku memang terkesan lugu dan tak tahu apa apa tapi itu adalah suatu cara agar aku memahami apa yang kamu lakukan saat di belakang ku.
Tapi sekarang aku sadar bahwa kamu tak sesayang itu sama aku dan ternyata janji janji manis yang selalu kamu ucap kan dulu hanya sebatas modus tanpa bukti sama sekali.
Ah sudahlah, mungkin dengan melepasmu bersama orang lain adalah jalan terbaik dan kuharap semoga kamu bahagia disana bersama dia yang menjadi pilihan hatimu.
Biarkan aku disini sendiri bersama kenangan pahit yang terlalu manis untuk dilupakan begitu saja, aku sudah merelakan kamu bersama nya dan jangan pernah ingat aku lagi atau mencoba untuk kembali karena mungkin nanti aku sudah terbiasa sendiri sambil menikmati secangkir kopi.
Comments
Post a Comment